top of page
Search

COCO

  • Writer: Dwi Yulianti D
    Dwi Yulianti D
  • Feb 7, 2018
  • 2 min read

Updated: Jan 3, 2020



"Seize Your moment"


Halo gengs, gue ga sabar banget pengen review film ini. Mungkin ini menjadi best film Disney yang pernah gue tonton.

Gue ingin berterima kasih kepada Lee Unkrich selaku director sekaligus penulis film Coco ini, dan juga untuk film-film sebelumnya yang gak asing buat kita semua yaitu seperti Toy Story, Monster Inc, A bug's life, dan masih banyak lagi.


Judulnya adalah Coco, tetapi film ini lebih menceritakan petualangan seorang anak laki-laki beramana Miguel yang ternyata adalah cicit dari Mama Coco. Film ini sangat kental dengan budaya meksiko, karena memang latar tempat yang dipilih berada di desa kecil di Meksiko. Keluarga Miguel merupakan satu-satunya keluarga yang membenci musik, hal ini berawal ketika Mama Imelda yaitu ibunda dari Mama Coco berpisah dengan Suaminya yang lebih memilih menjadi musisi dibandingkan berada di rumah bersama keluarga. Akhirnya Mama Imelda memutuskan untuk membuat usaha sepatu dan melupakan musik, lalu bisnis ini pun berkembang hingga ke anak cucu dan bahkan cicitnya. Tak hanya bisnisnya yang menjadi turun temurun, tetapi kebenciannya terhadap musik juga ikut menurun kepada Abulita (nenek Miguel).


Meski begitu Miguel yakin bahwa ia bisa menjadi musisi seperti idolanya Ernesto de la Cruz, dan pada akhirnya pertengkaran dimulai karena Abulita tidak setuju jika Miguel ingin menjadi musisi. Miguel pun marah setelah gitarnya dihancurkan oleh neneknya, ia berlari menuju acara kontes musik De los Muertos (Dayd of the Dead) meski ia tidak memiliki alat musik.

"seize your moment" kalimat yang diucapkan idolanya itu selalu terngiang dan membuat Miguel semangat, hingga akhirnya ia berusaha untuk mengambil gitar yang ada di makam idolanya. Saat itulah sesuatu yang aneh terjadi, Miguel berada di dunia arwah di mana ia bisa bertemu dengan keluargnya yang sudah meninggal dan juga bertemu dengan Ernesto de la Cruz.


Gambarannya seperti itu mungkin, gue ga bakal kasih tau lebih banyak.. karena kalian harus nonton film ini. Jujur gue pribadi sangat suka dengan film yang memberikan makna dan nilai-nilai kehidupan setelah kita menontonnyal, dan film Coco ini salah satunya.




Film Coco ini sangat terkonsep dengan matang, mulai dari cerita, animasinya, budaya meksiko yang diangkat, musik, dan semuanya. Karena memang faktanya Lee Unkrich membutuhkan waktu 7 tahun dalam pembuatan film ini, wooow jelas sih film Coco ini benar-benar bagus dan patut untuk diacungi jempol.


Film Coco ini sukses bikin gue nangis dan juga bikin terngiang akan lagu Remember Me yang menjadi salah satu soundtrack film ini. Gue sangat sangat merekomendasikan film ini untuk kalian tonton!

Ps: jangan lupa sediain tissue kalo nonton ini ya!




8.5/10


 
 
 

Comments


bottom of page