top of page
Search

EIFFEL I'M IN LOVE 2

  • Writer: Dwi Yulianti D
    Dwi Yulianti D
  • Feb 14, 2018
  • 3 min read


Eiffel I'm In Love, yap siapa yang gak baper nonton film ini di tahun 2003 lalu? pastinya baper ya, cinta ala-ala Adit yang cuek tapi perhatian. Setelah sukses di film yang pertama, maka di Tahun 2018 ini tepatnya saat hari Valentine 14 Februari film kedua Eiffel I'm In Love tayang.


Hebat ya, kemaren Ada Apa Dengan Cinta 2, trus Ayat-Ayat Cinta 2, dan sekarang Eiffel I'm In Love 2. Gapapa ya, rasa rindu terhadap tokoh-tokoh di film terdahulu bisa terobati karena ada season duanya.


Seperti biasa yah kalo film ginian pastinya gue masih berani buat nonton sendirian, meski yah.. tetep yah nontonnya pake style jaim biar ga diketawain penonton lain.


Okey kita review filmnya ya, Cerita di mulai ketika Tita menjadi bridesmaid temannya yang bernama Nanda, dan tentunya di nikahan ia bertemu banyak teman-teman lamanya terutama teman SMA-nya. Di film ini Tita sudah berusia 27 Tahun, beda banget ya jaman dulu kan masih belasan nah sekarang udah kepala dua. Di usia yang tak lagi muda, maka kalian tau dong apa sih yang bakal ditanyain sama temen-temennya Tita?


"Tita, kapan nikah? lo punya pacar kan?" yap! pertanyaan itu yang selalu diterima Tita setiap tahunnya. * Gue mau komentar boleh ga? Sandy Aulia awet muda yaaa cantik masih persis kaya di film pertamanya, dan karakternya kuat banget bikin rasa rindu gue terhadap sosok Tita terbayarkan.

Lanjut lagi ya,pertanyaan itu pula yang membuat Tita kesal dengan hubungannya yang sudah terjalin terlalu lama yaitu 12 tahun. Kelamaan banget ye kaya kredit rumah, anak SD aja udah keburu lulus jadi anak SMP kayanya.


Karena LDR inilah yang membuat percintaan Tita dan Adit selalu dipenuhi dengan pertengkaran. Di saat Tita berada di Jakarta ia masih ditemani dengan sahabatnya Uni, yang saat ini menjadi istri Kakaknya yaitu Alan. Selain Uni dan juga Nanda, Tita juga mempunyai sahabat bernama Adam, yang tentunya selalu setia mendengarkan keluh kesah percintaan Tita.


And well, itu gambaran pengantar awalan filmnya yaa gengs. Selanjutnya kalo kalian udah nonton trailer filmnya, pasti kalian udah tau kalo tempat syutingnya bakalan ada di Paris.

Ya bener banget keluarga Tita akhirnya stay di Paris selama kurang lebih satu tahun, dan finally setelah LDR begitu lama Tita dan Adit bisa bertemu tiap hari.



Sumber: Google


Berhubung gamau spoiler lebih jauh, jadinya gue kasih penilaian aja ya.

Film Eiffel I'm In Love 2 ini cukup memenuhi ekspetasi gue dan mengobati rasa rindu gue terhadap percintaan Adit dan Tita.

Mas Rizal dan juga tim skenarionya ga pelit untuk memberikan beberapa flashback ke film pertamanya.

"Dulu kan Tita pas Adit ajak dinner di restaurant bagus, Tita malah pengen McD." bagi gue pengulangan-pengulangan seperti ini bagus yah, bikin gue sebagai penonton jadi flashback inget masa-masa filmnya mereka pas scene mereka pake dress dan jas yang bagus eh malah Tita pengen pergi karena ga suka restaurantnya. Atau ada juga scene flashback ketahuan ngintip/ngupingin di luar kamar lalu jatoh, ini membuat kita penonton jadi senyum-senyum sendiri seakan-akan film pertamanya baru kemarin nonton rasanya.


Cerita dan alurnya juga sederhana tapi tetap memberikan kesan sweet, ya karena karakter Adit yang cuek dan susah ditebak diimbangi karakter Tita yang bawel juga banyak maunya sehingga membuat penonton gemes sama kisah cinta mereka.

Lalu konflik pada film ini juga realistis lah ya, apalagi kalo kalian merupakan pasangan Long Distance Relationship, pastinya bakalan termotivasi sama kisah cinta mereka.

Tokoh baru yang dihadirkan di film ini juga ga banyak, sehingga tetap berfokus pada kisah cinta Adit dan Tita.

Kekurangannya pada film ini, gue rasa ada beberapa suasana yang cenderung kaku pembawaannya, entah dari sopirnya saat di Paris atau pemain lainnya beberapa. Hmm endingnya kurang greget tapi masih termaafkan, karena lagi-lagi pengulangan kegiatan yang pernah dilakukan di film sebelumnya yaitu esi dimana mereka dinner, dan itu jadi ciri khas mereka berdua.


sumber: Google


Rasanya memang bakal beda sama film cinta yang lagi hits ala Dilan dan Milea, atau bahkan Rangga dan Cinta yang lebih memilih banyak kata-kata puitisnya. Film Eiffel I'm In Love ini memiliki karatker percintaan yang tak kalah kuat juga, meski tak banyak kata puitis tapi karakter Adit pada film ini sukses bikin gue iri pengen jadi kaya Tita. Boleh gak pesen satu deh yang kaya Adit? hahahahahah.


Rekomen? Well, jujur ini film masih bisa berjalan sesuai ekspetasi gue. Dimana gada yang berkurang dari kegemasan karakter tokoh utama di film ini, jadi gue rekomendasiin film ini buat kalian, apalagi yang rindu berat karena udah lama nonton film pertamanya. Bagi yang belum nonton film pertamanya? bagi gue it's okay, film ini masih bisa dinikmati.




7/10



 
 
 

Comments


bottom of page