LITTLE WOMEN
- Dwi Yulianti D
- Aug 2, 2020
- 3 min read

Little women merupakan garapan Greta Gerwig, dimana pada film ini mengisahkan kehidupan 4 perempuan bersaudara yang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda setelah melalui masa remaja yang indah.
Masa remaja mereka berlatar saat negara-negara Eropa masih dalam kondisi berperang, ayah dari Meg, Jo, Amy, dan Beth juga ikut berperang. Oleh sebab itu, masa remaja mereka hanya dihabiskan bersama-sama dengan Marmee ibu mereka dan Hannah yang merupakan bibi mereka.
Meg March yang diperankan oleh Emma Watson merupakan kakak tertua ini memiliki kemampuan akting yang bagus, sehingga membuat Jo March yang diperankan oleh Saoirse Ronan yang merupakan anak kedua di keluarga ini memiliki mimpi bahwa ia akan menjadikan kakaknya sebagai aktris. Jo sendiri memiliki keahlian dalam menulis, ia habiskan hari-harinya dengan menulis dan membuat naskah drama yang nantinya akan ditampilkan di depan anak-anak di sekitar rumah mereka. Penampilan drama itu dibantu oleh keempat saudarinya, salah satunya Amy March yang diperankan oleh Florence Pugh yang merupakan anak ketiga di keluarga ini dan adik terakhir mereka Beth March yang diperankan Eliza Scanlen. Amy sendiri memiliki hobi melukis, sedangkan Beth mahir dalam bermain piano. Masing-masing dari mereka memiliki hobi yang berbeda dan pada akhirnya mejadikan itu semua sebagai mimpi mereka.
Meg dan Jo sering hadir ke pesta-pesta dansa, karena memang usia mereka sudah dewasa. Namun, Ada satu pesta dansa yang mereka hadiri dimana saat itu Jo tidak sengaja membakar dressnya dan membuat dirinya harusnya bersembunyi agar tidak terlihat dari tamu-tamu lain. Hal itu membuat Jo bertemu dengan Laurie yang diperankan oleh Timothee Chalamet, yang pada akhirnya membuat mereka berteman dekat.

source: Pinterest.
Tak disangka pertemuan pertamanya itu membuat Laurie jatuh hati nih sama Jo. Kehidupan si Laurie ini kaya jadi seru aja semenjak ketemu sama Jo dan keluarganya yang unik dan juga hangat. Karena kedekatan Jo dan Laurie ini, membuat kakeknya Mr.Laurence menjadi lebih dekat dengan keluarga March.
Alur cerita pada film ini adalah flashback. Dimana Jo yang pada akhirnya memutuskan pergi ke New York untuk menjadi penulis dan mencari uang untuk membantu keluarganya. Selalu terbesit kenangan-kenangan indah masa remajanya bersama saudara-saudara perempuannya dan juga Teddy yaitu Laurie di setiap perjalanan hidupnya di New York.

Saudaranya yang lain pun memiliki kisahnya sendiri, dimana Meg yang pada akhirnya memutuskan untuk menikah dengan guru private Laurie yaitu mr. John Brooke. Amy yang menemani Bibi March keliling Eropa dan belajar melukis di Paris, dan Beth yang tetap tinggal di rumah bersama Marmee.
Kondisi Beth, adik bungsunya, yang membuat ketiga kakaknya kembali pulang ke rumah mereka dulu untuk menjaga Beth dan memberi dukungan agar Beth dapat melalui masa kritisnya seperti dahulu kala saat mereka masih remaja.
Trus trus gimana nih kisah Laurie sama Jo? serius amat ya daritadi. Hubungan Jo dan Laurie selalu hangat, dimana mereka nih bisa saling mengisi waktu satu sama lain dengan cara yang seru. Jadi hubungannya gak kaku dan ga lebay gaes ga kaya remaja +62 intinya. Cuma di sini, Jo itu orangnya sangat mandiri dan menjunjung tinggi prinsip bahwa perempuan itu gak cuma ditakdirkan untuk dicintai dan dianggap lemah. Jo berpikir bahwa perempuan itu pintar, independen, dan bisa hidup tanpa harus bergantung sama cowo untuk tetap bertahan hidup. Yaa namanya juga cerita jaman peperangan, dimana faslitias pendidikan dan karir untuk perempuan masih lemah dan jalan satu-satunya adalah dengan menikah agar bisa bertahan hidup gidu.
Oke jadinya cuma si Laurie aja nih yang jatuh cinta alisa kesemsem sama Jo, tapi sebenernya Jo juga suka kok hanya saja dia tuh ga sadar dan ga tau rasanya dan caranya jatuh cinta dan mencintai orang lain. Nah saat itu jugalah perjalanan kisah mereka dicoba kaya dikasih ujian, eh ga mungkin dong dibocorin di sini semuanya?

Jujur film ini cocok banget buat ditonton saat liburan bareng keluarga, karena memang cerita pada film ini kental sekali kekeluargaannya. Konflik yang hadir juga bisa menjadi pelajaran untuk kita di kehidupan nyata.
Ceilah ciyus banget akutu di sini, kemarin-kemarin banyak becandanya kalo sekarang agak serius ye. Oke, pas nonton film ini banyak cerita tak terduga loh gaes, kecuali kalian udah dapet spoilernya ya jadi bisa aja kalian udah ga kaget lagi pas nonton film ini.
Intinya sih, hal yang gue dapet itu dari film ini.. adalah agar kita selalu berbuat baik sama orang lain karena kita juga akan mendapatkan banyak hal baik. Luangkan waktu sebanyak mungkin dengan orang-orang tersayang kita, karena waktu berjalan dengan cepat dan belum tentu masih ada waktu untuk berkumpul bersama. Lalu, jangan terlalu cepat mengambil keputusan dan jangan gegabah dengan perasaan yang kita punya,
Seru bangeeeet wey, gue rekomendasiin buat kalian yang pengen nonton film yang ringan-ringan aja... alisa gak pake mikir.

7.5/10
Comments