THE KILLING OF SACRED DEER
- Dwi Yulianti D
- Feb 20, 2018
- 2 min read

The Killing Of A Sacred Deer film yang disutradarai oleh Yorgos Lanthimos, yap dari judulnya aja udah ada kata kill-killnya ya. Langsung deh di otak gue menyimpulkan sesuatu yang seram dan psyco gitu.
Kata mas Joko Anwar ini filmnya bagus, yaudah deh ku cuzz langsung pergi menonton, ya gitu emang gue mah anaknya gampang banget kemakan rekomendasian orang.
IHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!! pembukaan awal film ini bener-bener jahat, bukan main lemesnya woy. Apa coba tebak? ya pembukaannya itu jantung berdetak.. hah?jantung apa? ya jantung manusia atuh, serem kan? gue lemes tau, langsung pengen gajadi nonton aja rasanya.
Tokoh pada film ini ialah seorang Dokter bedah yaitu Dr.Steven Murphy, di awal film lalu ditunjukan bahwa ia berteman dengan seorang anak remaja laki-laki.
Bingung ga? wkwkwk, ternyata anak remaja laki-laki ini bernama Martin, kenapa sih kok Murphy nemenin Martin? ternyata oh ternyata, Murphy ini memiliki rasa bersalah kepada Martin karena ayah si bocah laki-laki ini meninggal di meja operasinya. Mangkanya di awal film di shoot jantung manusia, nah itu adalah jantung bapaknya si Martin.
Rasa bersalahnya itu akhirnya ia tebus dengan menjadikan Martin teman, bahkan lebih dari itu Murphy mengajak Martin bermain ke rumah dan memperkenalkannya kepada istri dan dua anaknya.
jujur ya gue mah jadi Murphy gamau berhubungan sama Martin :( serem soalnya, kaya aneh aja gitu.. ya mungkin karena rasa bersalahnya ya sekali lagi.
Ternyata hal itu menjadi mala petaka untuk dirinya, ternyata Martin tetap mendendam kepadanya hingga membuat keluarga Murphy menjadi berantakan.
Gue dibikin pusing dan ikut merasakan kepusingan yang dialami oleh Murphy, dimulai keanehan-keanehan yang di alami keluarganya, dan anaknya yang menjadi aneh karena berteman sama Martin.

Inilah sosok Martin yang mencoba membalas dendam kepada Murphy atas kelalaiannya saat melakukano operasi kepada ayahnya.
Film ini bagus meski alurnya begitu rumit dan konfliknya bikin pusing wkwkwkwkwk gakuat soalnya gregetan sama Martin. Latar musik film ini sangat mendukung sehingga membuat gue penasaran dan semakin tegang selama film berputar.
Hingga filmnya udah selesei aja gue masih bingung.. masalahnya si Martin bakal jadi jahat lagi gak ini.. aduh tega banget udah dibikin deg-degan liat jantung di awal, di bikin tegang sama kepsikopatan si Martin, di akhir dibikin penasaran dan bingung..
Tapi film ini bagus, tidak seperti film horor psikopat lainnya. Film ini justru sukses membuat gue gemes, karena Murphy dan semuanya udah tau kalo Martin psikopat tapi.. cant do anything hhhhhhh. Di tonton aja ya man teman bagus bingit, kalo yang takut darah kaya gue hm tenang-tenang, film ini tidak banyak menyuguhkan scene berdarah-darah layaknya film horo psikopat lainnya kok.
7.5/10

Comments