top of page
Search

WONDER

  • Writer: Dwi Yulianti D
    Dwi Yulianti D
  • Feb 9, 2018
  • 2 min read


"When Given The Choice Between Being Right or Being Kind. Choose Kind."


Wonder nama judul yang akan gue review kali ini, setelah nonton trailer film ini yang gue tangkep adalah kisah seorang anak yang mengalami sindrom genetik berjuang untuk memiliki kehidupan yang normal.

Itu yang gue tangkep loh yah pas nonton trailernya doang, dan saat gue liat trailernya doang entah kenapa langsung kerasa banget sedihnya.


August Pullman atau bisa disapa Auggie, yang merupakan anak laki-laki yang masih duduk di bangku kelas lima. Ia bukan anak laki-laki biasa pada umumnya, meskipun kehidupan yang ia jalani seperti kebanyakan anak lainnya. Auggie mengalami kelainan bentuk wajah yang mengakibatkan ia harus menjalani operasi plastik sedari ia kecil.

Sebelumnya ia mendapatkan ilmu pelajaran di rumahnya oleh Ibunya sendiri, sampai akhirnya ia bersekolah di sekolah umum biasa yang tentunya banyak hal berat yang akan ia alami dan harus bisa disesuikan.

Opini gue atau feeling gue, film ini akan bercerita fokus pada kehidupan Auggie yang mengalami bullying dan sebagainya. Tapi ternyata salah, film ini sangat kaya!

Kenapa gue bilang kaya? Karena hampir setiap tokoh disini, diberikan waktunya masing-masing untuk bercerita dari sudut pandang mereka dan apa yang mereka rasakan.

Ibu dan Ayah Auggie sangat menyayangi dan tentunya memberi perhatian lebih kepadanya, meskipun padahal ia bukan anak tunggal melainkan ia memiliki kakak perempuan bernama Via.




Well, mungkin bisa aja film ini menjadi sederhana dengan berfokus pada cerita tokoh utamanya yaitu Auggie, dan bisa aja diceritakan bahwa kakaknya dia sangat baik bak malaikat yang terus mendukung Auggie.

Film ini juga menceritakan bagaimana tokoh di dalam keluarga Auggie juga mengalami masalah, tidak hanya ia yang menghadapi banyak masalah. Gue bisa rasain bagaimana sosok Via yang tegar untuk mencoba mengurangi beban Ibu dan Ayahnya, dengan tidak bercerita banyak hal yang dia alami, padahal rasanya ingin.

Okay lanjut, di dalam sekolah Auggie mengalami banyak hal baru, entah itu menyenangkan atau tidak. Menyenangkan karena pada akhirnya ia bisa menambah ilmunya di bidang science, dan yang membuatnya tidak menyenangkan yaitu bertemu dengan Julian yang merupakan salah satu teman sekelasnya. Julian kurang bersikap bersahabat kepada Auggie dan sering meledeknya, tapi tidak dengan JackWill yang memilih untuk berteman dengan Auggie.




Meskipun banyak konflik yang terjadi pada film ini, entah antara Auggie dan JackWill, atau Via dan sahabatnya Miranda, semuanya diberi waktu untuk menjelaskan apa yang menyebabkan permasalahan itu terjadi dari sudut pandang masing-masing tokoh. Dan menurut gue itu sih yang bikin penonton bisa merasakan feelnya, dan film ini bener-bener terasa seperti hidup bukan hanya sekedar film.

Well, banyak banget pelajaran tentang kebaikan dalam film ini. Bagaimana kita bisa menghargai orang lain, atau kita bisa memilih untuk menjadi baik dan berbeda dari lainnya.

Gue sangat suka dengan Film yang memberikan makna kepada para penontonnya, banyak makna yang gue ambil dari film ini, entah tentang perasaan kita terhadap keluarga, kepada teman, dan bahkan kepada binatang peliharaan.


Good Film? are u kidding me? ini adalah film yang luar biasa, gua memberikan penghargaan untuk R.J Palacio sebagai penulis buku Wonder, dan Stephen Cbhosky sebagai sutradara, gak ketinggalan untuk penulis naskah film ini Jack Thorne,Steve Conrad, dan Stephen Cbhosky. Terima Kasih sudah memberikan dan membuat film yang bisa menginspirasi banyak orang.





8.5/10


 
 
 

Comments


bottom of page